Pengalaman Masa Kecil

       Masa kecil tanpa beban


  

Assalamualaikum kawan-kawan kali ini saya sedikit bercerita tentang masa kecil saya. Masa kecil yang selalu kurindukan. Masa kecil penuh kenangan masa dimana kegiatanku hanya menonton TV, bermain, dan bermain. Saya bersekolah di salah satu SD Negeri Surabaya saat itu saya masih duduk di bangku kelas tiga. Setiap pergi sekolah saya diantar oleh bapak yang sekalian berangkat untuk bekerja. Ketika pulang sekolah  saya berjalan bersama teman-teman karena jarak sekolah kami sangat dekat dengan rumah. Sebelum ayam berkokok ibu sudah menyuruh ku bangun untuk segera mandi, sarapan, lalu berangkat sekolah bersama bapak kehidupan kami cukup sederhana. Sebelum pergi sekolah rambut saya selalu dimodel-model oleh ibu, diikat, dikepang, bahkan dikuncir dua seperti kuda, hahaha memang lucu karena lagi musim rambut seperti itu. Teman-teman juga banyak  yang memakai model rambut seperti itu. sekolah kami dimulai hari senin sampi sabtu seperti sekolah pada umumnya. Kami selalu menunggu datangnya hari minggu sebab  hari itu adalah hari yang paling membahagiankan bagi kami karena bisa bermain dengan sepuasnya bersama teman sekolah kebetulan rumh kami tidak terlalu jauh jadi bisa bermain bersama. Bermain petak umpet, gobak sodor, dan bersepeda mengelilingi komplek rumah bahkan kami pernah mencari ikan di sungai bersama teman-teman masuk ke sungai dan berlomba mencari ikan sebanyak-banyaknya kami senang sekali bisa bermain air bersama-sama tanpa adanya beban pikiran kecuali tugas bahasa Inggris yang tidak bisa kuselesaikan. Pada masa itu pelajaran bahasa Inggris adalah momok yang menakutkan bagi saya karena setiap kali guru menerangkan saya merasa bingung dan tidak paham apa yang telah dijelaskan. Saya pernah pulang ketika pelajaran bahasa Inggris dengan alasan sakit perut karena saya lupa tidak mengerjakan tugas yang diberikan minggu lalu. Pengalaman yang tidak akan saya  lupakan dalam hidup ini. Ketika hari demi hari berganti,  tahun demi tahun berjalan saya rindu masa itu masa yang tidak memiliki beban kehidupan, masa-masa manja yang ingin sesuatu selalu dibelikan masa kecil dengan wajah polos keimutan. Masa yang tidak mengenal percintaan dan kehidupan yang dipikirkan hanyalah masa senang-senang menghabiskan uang saku yang diberikan. 

Komentar